Home

Tuesday, February 18, 2020

PERAWATAN KEHAMILAN






Kehamilan

Salah satu masa paling indah di dalam kehidupan rumah tangga adalah menyambut hadirnya sang buah hati, yaitu hasil perpaduan cinta kasih suami dan isteri. Tentu saja semua memerlukan persiapan persiapan, baik psikis, fisik dan materi. Dalam masa kehamilan seorang ibu pasti mengalami perubahan perubahan, baik itu fisiknya  maupun perasaannya. Oleh karena itu perlu kiranya calon orang tua mempersiapkan diri untuk menghadapi kejadian kejadian penting selama proses kehamilan sampai persalinan. Menyambut kedatangan bayi merupakan suatu pengalaman yang indah bagi pasangan muda.

lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan



Sikap Orang Tua

Dalam menyambut kedatangan bayi, perlu diingat bahwa mendapatkan anak itu bukan tugas calon ibu saja, tetapi merupakan tugas atau kewajiban bersama (suami & isteri). Oleh sebab itu, setiap masalah yang muncul hendaknya ditanggung berdua.



Peran Calon Ayah

Dalam masa persiapan, sang suami antara lain harus menyesuaikan diri dengan situasi dimana dia sebagai pria akan segera menjadi seorang ayah, untuk itu dia harus siap menghadapi:

  • Perubahan psikis isteri saat dia sedang hamil
  • Risiko isteri pada waktu kehamilan
  • Risiko isteri pada waktu persalinan
  • Kehadiran bayi
Dimana semua itu akan mempengaruhi hubungan mereka sebagai suami-isteri. Calon ayah hendaknya selalu melibatkan diri dalam setiap proses, mulai dari kehamilan isteri sampai kelahiran anak, serta mempelajari cara-cara merawat bayi. Masalah biaya persalinan hendaknya sudah direncanakan dan dipersiapkan baik baik jauh sebelumnya.




Kesehatan Calon Ibu

Selama masa kehamilan, seorang calon ibu akan merasakan terjadinya perubahan-perubahan, tidak hanya dalam tubuhnya tetapi juga perasaannya, seperti: lebih mudah tersinggung, sering merasa cemas,  murung, badan terasa panas, dan mudah lelah. Kebiasaan makan ibu hamil biasanya juga berubah, tetapi pada akhir bulan ke tiga, ibu hamil akan merasa lebih enak dibanding bulan bulan sebelumnya. Untuk itu penting bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan, baik untuk dirinya sendiri, maupun untuk bayi yang di dalam kandungan.




Masa Kehamilan

Masa kehamilan dihitung sejak hari pertama menstruasi yang terakhir, sampai pada hari persalinan, yaitu kurang lebih selama 9 bulan 7 hari, atau sekitar 273 hari. 
Dan dibagi menjadi tiga trimester yaitu:
➤ Trimester 1, yaitu bulan satu, dua dan tiga
➤ Trimester 2, yaitu bulan empat, lima dan enam
➤ Trimester 3, yaitu bulan tujuh, delapan dan sembilan













Tanda Tanda Kehamilan

1. Pada permulaan hanya ada tanda tanda yang belum pasti, seperti: tidak haid, buah dada bertambah besar dan terasa kencang, merasa mual di pagi hari sampai mau muntah, merasa sembelit dan suka makan yang asam atau kecut kecut.

2. Pada kehamilan bulan 3 keatas, rahim mulai membesar dan mulai ada hiperpigmentasi, pada perut mulai tampak garis garis, dan pada gelanggang di sekitar puting susu tampak lebih hitam.

3. Pada kehamilan 5 bulan, denyut jantung bayi sudah bisa didengar oleh pemeriksa, ibu mulai merasakan gerakan anak di dalam kandungannya. Malahan gerakan itu bisa dilihat dari luar.


     



lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan




Cara Hidup Ibu Hamil

1. Pemeriksaan Kehamilan

Setelah dirasa ada tanda tanda hamil, maka seorang ibu wajib memeriksakannya ke dokter kandungan atau ke poliklinik. Di sana akan dilakukan berbagai pemeriksaan meliputi, data suami isteri secara lengkap, pemeriksaan air seni, darah, tinggi badan, berat badan, tekanan darah serta keadaan kehamilannya, meliputi letak bayi, denyut jantungnya, dan reflek kaki. Itu semua bermaksud untuk mengetahui keadaan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.


2. Baju / Pakaian Ibu Hamil

Pakaian ibu hamil hendaknya disesuaikan, harus longgar tapi pantas dan sopan. Beha yang dipakai disesuaikan dengan membesarnya buah dada. Sepatu atau sendal dianjurkan yang trepes atau tidak bertumit, tidak ber hak tinggi.


3. Perawatan Diri dan Kebersihan Tubuh

Sebaiknya ibu hamil mandi secara teratur, perhatikan kebersihan gigi , kulit, buah dada, dan alat kelamin, serta kebersihan pakaiannya. Perawatan buah dada dimulai sejak usia kandungan 7 bulan, untuk mempersiapkan produksi Air susu. Bila puting buah dada terlalu ke dalam, agar sering sering ditarik keluar.
Perawatan gigi harap diperhatikan, karena ibu hamil sering atau cenderung sakit gigi. Makanan dipilih yang bergizi, yaitu yang mengandung protein, zat besi dan vitamin. Hindari memakan nanas, durian, nangka, srikaya dan lamtoro.


4. Hubungan Sex

Pada usia kehamilan muda, hubungan sex boleh dilakukan, tetapi hendaknya dibatasi dan berhati-hati, pelan-pelan, terlebih pada wanita yang pernah mengalami keguguran. Hubungan sex dilarang jika wanita mengalami pendarahan. Selanjutnya hubungan sex dilarang pada saat enam minggu sebelum taksiran persalinan, sampai enam minggu setelah persalinan, maksudnya untuk menghindari infeksi dan pendarahan. Wanita hamil biasanya kurang berminat untuk melakukan hubungan sex, mereka lebih mendambakan belaian kasih sayang dan perhatian dari sang suami.


5. Senam Untuk Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, senam ringan sesuai petunjuk tenaga kesehatan sangan baik manfaatnya. Terutama untuk menguatkan otot otot dan membentuk keadaan tubuh yang baik. Senam atau latihan pernafasan sangat baik manfaatnya untuk ibu ibu hamil.
Hindari gerakan melompat lompat, hal ini akan membahayakan kandungan anda. Ibu hamil boleh melakukan pekerjaan sehari hari, asal jangan mengangkat beban yang terlalu berat atau melakukan pekerjaan yang terlalu meregangkan otot tubuh. Suami diharap agar mau membantu menyelesaikan pekerjaan sehari hari, seperti menyapu, mencuci, memasak agar meringankan beban isteri saat hamil. Untuk wanita karir atau karyawati yang sedang hamil, agar konsultasi ke dokter kandungan atau bidan, kapan harus mulai mengambil cuti hamil.



6. Istirahat

Pada usia kehamilan tua, tubuh ibu hamil mudah merasa letih atau capek. Istirahat sangat penting untuk ibu hamil. Istirahat  tidur atau rebahan dengan posisi kaki lebih tinggi dari badan sangat membantu ibu hamil untuk merasakan rileks.


7. Penggunaan Obat obatan


Pada masa kehamilan, hindari mengkonsumsi obat obatan dalam bentuk apapun, kecuali obat yang sudah disarankan oleh dokter kandungan. Minuman keras alkohol dan  merokok juga tidak diperbolehkan untuk ibu hamil. Jika suami adalah seorang perokok, suruhlah untuk berhenti merokok pada masa masa kehamilan. Jangan lupa untuk mendapatkan imunisasi TT, agar bayi anda nanti terhindar dari Tetanus bayi.





Tanda Tanda Akan Melahirkan

  • Masa persalinan ditandai dengan pengencangan atau kontraksi otot rahim yang disebut His. 
  • Dan ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah atau pinggang bagian bawah.

  • Salah satu tanda jelas bahwa waktu persalinan sudah dekat adalah keluarnya lendir bercampur dengan darah.

  • Hal lain yang terjadi sebelum atau pada saat persalinan adalah pecahnya kantong ketuban. Kantong ini berisi cairan yang melindungi bayi selama di dalam rahim ibu. 

  • Jika kantong ketuban pecah, ibu harus segera pergi ke dokter atau klinik bersalin.





Proses persalinan

Proses persalinan ini terjadi secara alamiah dengan kekuatan His, yaitu mengencangnya otot perut ibu, sehingga pintu rahim sedikit demi sedikit akan membuka, dari dua sampai tiga sentimeter hingga sepuluh sentimeter, sehingga bayi bisa keluar dengan normal.

Latihan pernafasan pada masa kehamilan sangat penting, terutama untuk menghadapi proses persalinan atau melahirkan.

Dalam proses melahirkan, ikuti semua petunjuk atau saran dari dokter kandungan atau bidan demi kelancaran proses persalinan.





Artikel Menarik lainnya:























No comments:

Post a Comment