Salah satu masa paling indah di dalam kehidupan rumah tangga
adalah menyambut hadirnya sang buah hati, yaitu hasil perpaduan cinta kasih
suami dan isteri. Tentu saja semua memerlukan persiapan persiapan, baik psikis,
fisik dan materi. Dalam masa kehamilan seorang ibu pasti mengalami perubahan
perubahan, baik itu fisiknya maupun
perasaannya. Oleh karena itu perlu kiranya calon orang tua mempersiapkan diri
untuk menghadapi kejadian kejadian penting selama proses kehamilan sampai
persalinan. Menyambut kedatangan bayi merupakan suatu pengalaman yang indah
bagi pasangan muda.
lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan
lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan
Sikap Orang Tua
Dalam menyambut kedatangan bayi, perlu diingat bahwa mendapatkan anak itu bukan tugas calon ibu saja, tetapi merupakan tugas atau kewajiban bersama (suami & isteri). Oleh sebab itu, setiap masalah yang muncul hendaknya ditanggung berdua.
Peran Calon Ayah
Dalam masa persiapan, sang suami antara lain harus menyesuaikan diri dengan situasi dimana dia sebagai pria akan segera menjadi seorang ayah, untuk itu dia harus siap menghadapi:
- Perubahan psikis isteri saat dia sedang hamil
- Risiko isteri pada waktu kehamilan
- Risiko isteri pada waktu persalinan
- Kehadiran bayi
Dimana semua itu akan mempengaruhi hubungan mereka sebagai suami-isteri. Calon ayah hendaknya selalu melibatkan diri dalam setiap proses, mulai dari kehamilan isteri sampai kelahiran anak, serta mempelajari cara-cara merawat bayi. Masalah biaya persalinan hendaknya sudah direncanakan dan dipersiapkan baik baik jauh sebelumnya.
Kesehatan Calon Ibu
Selama masa kehamilan, seorang calon ibu akan merasakan
terjadinya perubahan-perubahan, tidak hanya dalam tubuhnya tetapi juga
perasaannya, seperti: lebih mudah tersinggung, sering merasa cemas, murung, badan terasa panas, dan mudah lelah.
Kebiasaan makan ibu hamil biasanya juga berubah, tetapi pada akhir bulan ke
tiga, ibu hamil akan merasa lebih enak dibanding bulan bulan sebelumnya. Untuk
itu penting bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan, baik untuk dirinya
sendiri, maupun untuk bayi yang di dalam kandungan.
lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan
Masa Kehamilan
Masa kehamilan dihitung sejak hari pertama menstruasi yang
terakhir, sampai pada hari persalinan, yaitu kurang lebih selama 9 bulan 7
hari, atau sekitar 273 hari.
Dan dibagi menjadi tiga trimester yaitu:
➤ Trimester 1, yaitu bulan satu, dua dan tiga
➤ Trimester 2, yaitu bulan empat, lima dan enam
➤ Trimester 3, yaitu bulan tujuh, delapan dan sembilan
Tanda Tanda Kehamilan
1. Pada permulaan hanya ada tanda tanda yang belum pasti,
seperti: tidak haid, buah dada bertambah besar dan terasa kencang, merasa mual
di pagi hari sampai mau muntah, merasa sembelit dan suka makan yang asam atau
kecut kecut.
2. Pada kehamilan bulan 3 keatas, rahim mulai membesar dan
mulai ada hiperpigmentasi, pada perut mulai tampak garis garis, dan pada
gelanggang di sekitar puting susu tampak lebih hitam.
3. Pada kehamilan 5 bulan, denyut jantung bayi sudah bisa
didengar oleh pemeriksa, ibu mulai merasakan gerakan anak di dalam
kandungannya. Malahan gerakan itu bisa dilihat dari luar.
lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan
Cara Hidup Ibu Hamil
1. Pemeriksaan Kehamilan
Setelah dirasa ada tanda tanda hamil, maka seorang ibu wajib
memeriksakannya ke dokter kandungan atau ke poliklinik. Di sana akan dilakukan
berbagai pemeriksaan meliputi, data suami isteri secara lengkap, pemeriksaan
air seni, darah, tinggi badan, berat badan, tekanan darah serta keadaan
kehamilannya, meliputi letak bayi, denyut jantungnya, dan reflek kaki. Itu
semua bermaksud untuk mengetahui keadaan kesehatan ibu dan bayi yang
dikandungnya.
2. Baju / Pakaian Ibu Hamil
Pakaian ibu hamil hendaknya disesuaikan, harus longgar tapi
pantas dan sopan. Beha yang dipakai disesuaikan dengan membesarnya buah dada.
Sepatu atau sendal dianjurkan yang trepes atau tidak bertumit, tidak ber hak
tinggi.
3. Perawatan Diri dan Kebersihan Tubuh
Sebaiknya ibu hamil mandi secara teratur, perhatikan
kebersihan gigi , kulit, buah dada, dan alat kelamin, serta kebersihan
pakaiannya. Perawatan buah dada dimulai sejak usia kandungan 7 bulan,
untuk mempersiapkan produksi Air susu. Bila puting buah dada terlalu ke dalam,
agar sering sering ditarik keluar.
Perawatan gigi harap diperhatikan, karena ibu hamil sering
atau cenderung sakit gigi. Makanan dipilih yang bergizi, yaitu yang mengandung protein,
zat besi dan vitamin. Hindari memakan nanas, durian, nangka, srikaya dan lamtoro.
4. Hubungan Sex
Pada usia kehamilan muda, hubungan sex boleh dilakukan,
tetapi hendaknya dibatasi dan berhati-hati, pelan-pelan, terlebih pada wanita
yang pernah mengalami keguguran. Hubungan sex dilarang jika wanita mengalami
pendarahan. Selanjutnya hubungan sex dilarang pada saat enam minggu sebelum
taksiran persalinan, sampai enam minggu setelah persalinan, maksudnya untuk
menghindari infeksi dan pendarahan. Wanita hamil biasanya kurang berminat untuk
melakukan hubungan sex, mereka lebih mendambakan belaian kasih sayang dan
perhatian dari sang suami.
5. Senam Untuk Ibu Hamil
Selama masa kehamilan, senam ringan sesuai petunjuk tenaga
kesehatan sangan baik manfaatnya. Terutama untuk menguatkan otot otot dan
membentuk keadaan tubuh yang baik. Senam atau latihan pernafasan sangat baik
manfaatnya untuk ibu ibu hamil.
Hindari gerakan melompat lompat, hal ini akan membahayakan
kandungan anda. Ibu hamil boleh melakukan pekerjaan sehari hari, asal jangan
mengangkat beban yang terlalu berat atau melakukan pekerjaan yang terlalu
meregangkan otot tubuh. Suami diharap agar mau membantu menyelesaikan pekerjaan
sehari hari, seperti menyapu, mencuci, memasak agar meringankan beban isteri saat
hamil. Untuk wanita karir atau karyawati yang sedang hamil, agar
konsultasi ke dokter kandungan atau bidan, kapan harus mulai mengambil cuti
hamil.
6. Istirahat
Pada usia kehamilan tua, tubuh ibu hamil mudah merasa letih
atau capek. Istirahat sangat penting untuk ibu hamil. Istirahat tidur atau rebahan dengan posisi kaki lebih
tinggi dari badan sangat membantu ibu hamil untuk merasakan rileks.
7. Penggunaan Obat obatan
Pada masa kehamilan, hindari mengkonsumsi obat obatan dalam
bentuk apapun, kecuali obat yang sudah disarankan oleh dokter kandungan.
Minuman keras alkohol dan merokok juga
tidak diperbolehkan untuk ibu hamil. Jika suami adalah seorang perokok,
suruhlah untuk berhenti merokok pada masa masa kehamilan. Jangan lupa untuk
mendapatkan imunisasi TT, agar bayi anda nanti terhindar dari Tetanus bayi.
lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan
Tanda Tanda Akan Melahirkan
- Masa persalinan ditandai dengan pengencangan atau kontraksi otot rahim yang disebut His.
- Dan ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah atau pinggang bagian bawah.
- Salah satu tanda jelas bahwa waktu persalinan sudah dekat adalah keluarnya lendir bercampur dengan darah.
- Hal lain yang terjadi sebelum atau pada saat persalinan adalah pecahnya kantong ketuban. Kantong ini berisi cairan yang melindungi bayi selama di dalam rahim ibu.
- Jika kantong ketuban pecah, ibu harus segera pergi ke dokter atau klinik bersalin.
lihat juga ⏩ Video Lengkap Perawatan Kehamilan
Proses persalinan
Proses persalinan ini terjadi secara alamiah dengan kekuatan
His, yaitu mengencangnya otot perut ibu, sehingga pintu rahim sedikit demi
sedikit akan membuka, dari dua sampai tiga sentimeter hingga sepuluh
sentimeter, sehingga bayi bisa keluar dengan normal.
Latihan pernafasan pada masa kehamilan sangat penting,
terutama untuk menghadapi proses persalinan atau melahirkan.
Dalam proses melahirkan, ikuti semua petunjuk atau saran
dari dokter kandungan atau bidan demi kelancaran proses persalinan.
Artikel Menarik lainnya:
No comments:
Post a Comment